SBY mengatakan demokrasi merupakan pilihan nurani rakyat sejak reformasi tahun 1998.
Presiden SBY pada KTT ASEAN di Nusa Dua, BaliPresiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan Indonesia telah mantap memilih jalan demokrasi. Pemerintahannya berkomitmen tidak akan mengubah jalan itu menjadi jalan otoriter.
Dalam paparan Presiden RI mengenai perkembangan situasi sosial politik di tanah air kepada Perwakilan Asing, Rabu 15 Februari 2012, SBY mengatakan demokrasi merupakan pilihan nurani rakyat sejak reformasi tahun 1998.
"Saya kira kolega-kolega saya yang sedang menjalankan pemerintahan tidak akan tergoda meninggalkan jalan demokrasi," kata Yudhoyono di Kementerian Luar Negeri.
Menurutnya, hingar bingar politik saat ini merupakan proses wajar dalam negara demokratis. SBY optimis, hingar-bingar politik yang dirasa sejumlah pihak bising itu, justru akan mendewasakan. "Nanti akan memberi sense of belonging yang lebih tinggi," ujarnya.
Di hadapan para duta besar negara sahabat itu, Yudhoyono juga memaparkan capaian-capaian kinerja pemerintahan di bawah pimpinannya, seperti Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Hasilnya mulai nampak, namun lima, sepuluh tahun yang akan datang tantangan ini masih akan kami hadapi," ujarnya.
(hard news)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar