Label

Welcome in my blog

Follow my news update

Kamis, 04 Agustus 2011

Minat Baca Orang Jawa Barat Rendah

Kamis, 4 Juli 2011 21:02 WIB
(Hard news)


Ilustrasi (ist)

Depok - Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Jawa Barat Heni Heryani mengatakan minat baca warga Jawa Barat sangat rendah.

"Indeks minat baca di Jawa Barat adalah 0,001 atau satu buku dibaca oleh seribu orang," kata Heni ketika membuka Road Show Gerakan Membaca di Depok, Selasa.

Dibandingkan warga Singapura, minat baca warga Jawa Barat jauh tertinggal. Di Singapura, indeks membaca mencapai satu orang membaca lima buku.

Menurut dia, rendahnya minat baca tersebut tergantung pada beberapa faktor yaitu keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya minat sumber daya manusia, dan kemauan politik pemerintah.

Ia mengatakan ada banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk menarik minat baca masyarakat, misalnya melalui pendekatan agama dengan menekankan ajaran moral bahwa membaca adalah kegiatan bermanfaat dan bisa diamalkan.

Untuk menarik minat baca itu, Bapusipda Provinsi Jawa Barat menggelar roadshow gerakan membaca di Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kota Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut.

Budayawan Kritisi Menara Bersejarah Dijadikan Media Iklan

Kamis, 4 Agustus 2011 13:07 WIB
(Hard news)


Ilustrasi Perawatan Bangunan Cagar Budaya (FOTO ANTARA/Wahyu Putro)
dicat warna-warni seperti kue lapis. Itu sudah menyalahi undang-undang cagar budaya, harus segera ditindak....
Jambi - Otonomi daerah memang memungkinkan pemerintahan provinsi, kota, dan kabupaten menghimpun pendapatan asli daerah. Namun upaya itu seyogyanya sejalan dengan konsep pelestarian sejarah perjuangan setempat, sebagaimana dinyatakan budayawan Jambi, Jafar Rasuh.

Dia menyatakan kritikannya terhadap keberadaan menara air bernilai sejarah perjuangan bangsa dan pantas jadi ikon kota Jambi kini telah disulap pemerintah kota menjadi media iklan luar ruang.

"Tindakan itu sungguh sangat tidak mempertimbangkan nilai-nilai sejarah dari bangunan-bangunan tua yang ada di Kota Jambi. Apalagi menara air raksasa itu peninggalan zaman penjajahan Belanda, satu-satunya bangunan tua yang tersisa paling utuh hingga sat ini," katanya, di Kota Jambi, Kamis.

Menara air berukuran raksasa yang dia maksud itu lebih layak dijadikan ikon kota Jambi. Jika Jakarta punya Monumen Nasional, Surabaya miliki Tugu Pahlawan, Bukittinggi dengan Jam Gadang, Jayapura juga punya Tugu Trikora; maka Kota Jambi selayaknya mempunyai Menara Air itu.

Namun, cara bersikap pemerintah Kota Jambi ternyata berbeda karena pendekatan pendapatan asli daerah yang digenjot. Menara Air peninggalan kolonialis Belanda itu dijadikan media iklan luar ruang. Menara itu "ditempeli" iklan banyak produk massal, di antaranya iklan operator telefon seluler.

"Masa' dicat warna-warni seperti kue lapis. Itu sudah menyalahi undang-undang cagar budaya, harus segera ditindak," kata Jafar, yang juga kepala Taman Budaya Jambi.

Dalam UU Nomor 5/1992 tentang Pelestarian Benda-benda Cagar Budaya pun UU Nomor 11/2010 telah ditegaskan, setiap produk budaya yang termasuk dalam kategori cagar budaya harus dijaga keaslian dan kelestariannya.

"Jadi pelanggaran atas semua itu, ancam hukuman kurangan penjara sekurang-kurangnya 10 tahun penjara. Ini penting untuk menjaga, merawat dan melestarikan benda-benda cagar budaya," katanya.

Dia menyatakan contoh baik pelestarian bangunan cagar budaya dan sejarah itu. Renovasi bangunan Gedung Asia Afrika di Kota Bandung, katanya, sangat baik ditiru.

Ditinggal Orangtua, Bayi 5 Bulan Diculik PRT

(Hard news)

Saat hendak membawa Cheryl, Ina mengaku mau membeli kerupuk kepada tetangga yang melihat.

Kamis, 4 Agustus 2011, 11:43 WIB

ilustrasi penculikan  

Polisi masih mencari keberadaan Cheryl Audrey Jacqueline, bayi lima bulan yang dibawa kabur dari rumahnya di Kampung Ujungkarawang, Cakung, Jakarta Timur . Cheryl diduga diculik oleh pembantunya.

"Hingga saat ini, kami masih kembangkan penculikan tersebut," ujar Kepala Seksi Humas Polsek Cakung, Iptu Sutrisno, di Jakarta, Kamis 4 Agustus 2011.

Menurut Sutrisno, kejadian itu bermula saat ayah Cheryl, Agus, sedang mengantar istrinya kerja di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Agus membawa anak pertama dan kedua. Sementara anak ketiganya, Cheryl, ditinggal bersama pembantunya yang bernama Ina.

"Kejadian sekitar 20.30 WIB. Berdasarkan saksi tidak nampak suatu kecurigaan dari sikap pembantu rumah tangga itu saat membawa Cheryl. Dia tidak bawa apa-apa, makanya saksi tidak curiga. Mungkin kalau dia bawa baju atau tas saksi akan curiga," terang Sutrisno.

Saat tiba dirumah, Agus melihat rumahnya dalam keadaan sepi. Dia juga tidak melihat Cheryl. Agus berinisiatif untuk menunggu Ina karena dikhawatirkan anaknya dibawa keluar oleh pembantunya. Saat pukul 00.00 WIB Ina tidak pulang juga. Akhirnya Agus melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Ina, kata Sutristo diketahui baru bekerja selama dua minggu di rumah Agus. Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Selama bekerja, sang manjikan mengaku tidak puas dengan hasil kerja Ina. Berdasarkan keterangan Agus, dia berasal dari Desa Cipendeu, Kabupaten Subang.

Saat hendak membawa Cheryl, Ina mengaku mau membeli kerupuk kepada tentangga yang melihatnya, sehingga tidak curiga sedikitpun.

Anas Tanggapi Munculnya Partai SRI

 

Munculnya SRI bagi Partai Demokrat merupakan partner baru yang harus disikapi positif.

Kamis, 4 Agustus 2011, 23:06 WIB
(Hard news)
Anas Urbaningrum (Adri Irianto)
Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan tantangan partai politik baru yaitu bagaimana memasarkan produk parpol, yaitu adanya tatanan perubahan. Hal itu juga berlaku bagi partai baru, Serikat Rakyat Independen (SRI).

Menurut Anas, berdirinya parpol merupakan wujud perkembangan positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Hal itu merupakan bagian dari perkembangan spirit mewujudkan tatanan demokrasi. Munculnya SRI bagi Demokrat merupakan partner baru yang harus disikapi positif.

"Siapapun figur yang diusung diharapkan mampu mewujudkan iklim sejuk penegakan demokrasi di Indonesia," ujar Anas sesudah melantik Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo dan susunan pengurus PD Jatim di Surabaya, Kamis, 4 Agustus 2011. "Partai apa saja sangat dimungkinkan, yang penting tidak akan merugikan bangsa," lanjut Anas.

Sementara itu dalam pelantikan itu, Anas menyampaikan kepada kader Partai Demokrat untuk bekerja keras mengemban tugas dari konstituen. Baginya yang penting adalah konsolidasi kader.

"Tidak usah berfikir persiapan pilpres di tahun 2014. Selain mensukseskan konsolidasi kader, yang paling penting adalah kerja keras mengemban amanat dapil yang memilih anda," kata Anas.

Jelang MotoGP Ceska 2011

(Soft news)

Pedrosa: Jeda Usai, Saatnya Beraksi Lagi!


Kamis, 4 Agustus 2011 14:25 wib
(Hard news)
Foto: Daniel Pedrosa Ramal; tak sabar jelang GP Ceska (Daylife)
Foto: Daniel Pedrosa Ramal; tak sabar jelang GP Ceska (Daylife)
Jeda musim panas hampir berakhir, Dani Pedrosa yang memanfaatkan beberapa pekan ini untuk liburan ke Swiss, sekaligus memulihkan cederanya, kini sudah siap untuk beraksi kembali.

“Beberapa pekan ini sangatlah tenang. Saya memanfaatkan kesempatan jeda musim panas untuk beristirahat dan bersantai, karena kami harus kembali mengerjakan motor untuk seri Brno,” tulis Pedrosa dalam blog pribadinya yang dikutip dari Redbull.com, Kamis (4/8/2011).

Sebelumya, Pedrito, sapaan Pedrosa, menikmati musim panas di Swiss, menikmati sinaran mentari dan memanfaatkan waktunya untuk beristirahat, sekaligus memulihkan cederanya, jelang GP Ceska pekan depan.

“Sampai sekarang, pemulihan saya juga masih berjalan, tentu jeda musim panas ini penting untuk menguatkan fisik saya jelang Brno,” tambah pembalap kelahiran Sabadell ini.

“Saya harus menyiapkan fisik saya jelang Brno, karena sirkuit tersebut membutuhkan fisik yang bugar, terlebih karena suhu panasnya. Brno, Misano dan Indianapolis merupakan trek-trek di mana anda harus berada dalam kondisi fisik yang kompetitif. Itulah tujuan saya, agar saya tak ragu jelang sesi latihan,” lanjutnya.

Kini, Pedrito masih berusaha keras memulihkan kebugarannya, agar mampu memenangkan seri-seri lainnya. Pekan depan, dia akan memberitahukan lebih lanjut mengenai kondisi fisiknya.

“Pekan depan, ketika kita sudah mulai mendekati lomba, saya akan mengatakan lebih lanjut mengenai kebugaran saya dan saya akan memberi tambahan detil-detil tentang sirkuit tersebut,” pungkas Pedrito.